

Berhubung saya belum pernah ke Jakarta sendirian, jadilah kami berangkat bareng naik travel.Berhubung saya ini orangnya narsis dan norak jadi begitu sampai langsung minta di potoin sama Luana, taraaaaaaaaaaaaaaa ini diaaaa

Begitu sampai kita makan bubur dulu, enak ,banyak dan murah.Pas menuju gedung lihat kang Pepih lagi ngobrol sama Opa Tjiptadinata dan isterinya.Pas kang Pepih lewat kita nggak nyapa karena malu, yaudah berhubung ada Luana dia langsung ajak saya nyamperin Opa Tjip dan isterinya.Kalau nggak ada luana kayaknya saya bakal sembunyi di pojokan atau nyumpet di toilet karena malu.Terus potooo taaaaaraaaaa.

Ternyata pak Petrus itu datang dari jauh loh, salut buat dia yang sudah datang jauh-jauh.Gitu juga opa dan teman yang lain.Sisanya ya poto-potolahhh



Oh iya saya cukup menyesali poto ini.Kok bisa sih gaya kang Pepih lebih keren dari saya aduhhhh asliiiiiiiiiiiiiiiiii ngggaaaak habis pikir, trauma saya di poto lagi sama beliau.Pakek salam dua jari lagi emangnya masih pilpresss Jokowi udah menang woiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.




Pasti ada yang nanya kenapa saya yang ambil piala mas Bambang.Mau tahu kenapa?Itu karena mas Bamset nggak bisa datang haha kena dehhh.

Bingungnya pas ambil piala ke dua, saya harus ngarang sendiri kata-kata ucapan trims nya, hampir aja saya bilang "makasih karena sudah memilih saya sebagai aktor terbaik tahun ini."Tapi Akhirnya saya bilang aja kalau mas Bamset belum bales pesan saya,biar semua orang tahu kalau dia nggak punya paket internet dan baru bisa beli pas duitnya dikirim ke rumahnya.
Habis gitu pulang dehhh, dan saya ama mas Susy nginap di Bekasi, dan harus muter2 dulu nyari penginapan.Tapi untung ada mas Sigit dan Agit yang bantu nyari tumpangan dan penginapan jadilah kami selamat dari kejamnya dunia malam.
Oh iya, saya juga ketemu mbak Desol,Lilik,Fitri Manalu dan masih banyak lagi yang nggak mungkin disebutin satu-satu.Tapi setiap moment harus dinikmati, siapa tahu peristiwa ini nggak pernah terjadi lagii.Oraittttttttttttttttttttttttttttttt.
0 komentar:
Posting Komentar